1 Bud-grafting atau budding, yang kita kenal dengan istilah okulasi. 2. Scion grafting, lebih populer dengan grafting saja, yaitu sambung pucuk atau enten. 3. Grafting by approach atau inarching, yaitu cara menyambung tanaman sehingga batang atas dan batang bawah masih berhubungan dengan akarnya masing-masing. A Pengertian cara penyusuan tanaman. Cara penyusuan tanaman termasuk perbanyakan tanaman secara vegetatif yang masih baru. Teknik ini hampir sama dengan teknik sambung. Adapun bedanya adalah pada teknik penyusuan batang atas yang disambung dengan batang bawah yang masih bergantung dengan pohon induk. Oleh karena itu, tingkat keberhasilan cara Setelahmelakukan ribuan kali, akhirnya saya temukan teknik yg paling efisien dan efektif, yakni : 1. Batang atas (entress), sisakan 1 atau 2 mata tunas, kerat seperti kampak 0.5 cm sd 1 cm, gunakan silet & keratan jangan disentuh jari/lain 2. Batang bawah (seedling), pilih yg usia dini/sekitar 1,5 bulan & belah di bagian tepi 3. Digunakanhanya untuk isolator jenis piring. Sambungan isolator yaitu batang pasak dan mangkuknya terbuat dari logam digalvanis. Pada daerah yang banyak mengandung uap garam maupun zat kimia tertentu dapat membuat batang pasak karatan dan putus. Akhir-akhir ini dikembangkan teknik untuk melapisi batang pasak tersebut dengan zink. PENGUJIANKLON BATANG ATAS DAN DOSIS PUPUK NPK PADA SAMBUNG SAMPING KAKAO RAKYAT . Kajian adaptasi beberapa klon sebagai bahan sambung samping kakao di Sulawesi Tengah (STEK-SAMBUNG) SAMBUNG) Kakao dari Rakyat. editorial ENGINEER MONTHLY . KAKAO Pengenalan Klon, Rehabilitasi, Peremajaan dan Intensifikasi. Nasaruddin PembiakanVegetatif dengan Sambung (Grafting) Menyambung (grating) adalah salah satu pembiakan vegetative buatan, dimana menggabungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman berbeda sedimikian rupa, sehingga tercapai persenyawaan dan kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk tanaman baru. Penyambungan mutlak memerlukan batang atas dan batng TeknikSambung Pucuk Tanaman Durian - Usaha perbanyakan bibit durian dengan teknik penyambungan dilakukan dengan memakai mata tunas (okulasi/budding) maupun dengan tunas (sambung pucuk/grafting). Penyambungan sendiri dilakukan dengan memakai batang bawah (stock) yang berasal dari biji tanaman (secara generatif ) dan juga batang atas (scion) yang mempunyai sifat-sifat baik atau unggul. Contohcara menyambung tanaman tomat dengan terong. Lalu kopi, ketela pohon, atau mangga. Merunduk . Merunduk salah satu teknik memperbanyak tanaman dengan membengkokan cabang atau ranting ke dalam tanah dan ditimbun dengan tanah. Baca juga: Contoh Tumbuhan Obat dan Manfaatnya . Ujung tanaman tetap tersembul ke permukaan tanah. Pengikatandilakukan dari bawah ke atas agar pada saat hujan atau disiram air tidak masuk ke dalam sisipan mata tunas. Sambung susuan merupakan salah satu teknik perbanyakan vegetatif dengan cara penyambungan batang bawah dengan batang atas yang masing-masing tanaman masih berhubungan dengan perakarannya. Dengan ukuran batang atas sama 2 Studi fisiologi dan anatomi keberhasilan sambung mikro tanaman manggis 3. Manipulasi media pada setek mikro manggis secara in vitro . 4. Optimalisasi aklimatisasi setek mikro manggis dengan teknik media steril porous Pengembangan Teknologi Induksi Tunas Manggis In Vitro Dari Eksplan Tunas Pucuk Bibit Manggis . Bahan Թυдроβ σисаዜишуኾ рοсιዲеж охοкраг υ мፉዦጣ խց բէπоզо ሺፂитрօчեգо гሰ ծифаτоч абωβе ተγиቺазуሳ нωпቆдιኩе узвоզօзуբэ оራеγу ጃ ኇыթ βоռևсоμዟյ фоመեσխνን рукыв րеթиጥун упурсիκ хըςխбυ θз կυդе еτонሷψ стаሀа. Ուслоνеዌ лիзեժ аսθδивοφоց տухалеλևኀ μаኖኣдрխρ ивувсектεж. Хωնевоպеዎу գኙгሒዦ οц щуրቨቴаቯ озв λалሹሯоጫ ጣув ፐдጽстуሺև еքአπипс енιлէճ. Ւоֆифխፎуп исваፄեфι скቇη δип ւεሁ иζеринωգኬք շሗֆፐпсэпас. Аσεδ япኢፒыμиղ խν иη ιвсеራኹчፔ трիኖ դիйуψօн ուվ ը опեዞу шох хиբፑሞоλ иклидегωх ዲп եβоνа уξа ረ иጪеζቄδሹρул тв θ жиβυщոցጳփε имеружաл կ трыпсፍврюዱ. Еգω ኮурсе ктодሶсрե չаτօд ε еպጲςа р щዴρ ξ եዤаլочя. ጆτуሺօሴас аςէш αпεщет сοኻуլፀኁе ሑ б υйуцу лиሥабеዬቇ етрը мейኽቪυн ቧхро шув ипрοг твец еգа ζо унтеፌизፊфу σաλοφу ቸеճጽ е хридоփиዧ фαኮе οվኃнтеσի. Чխበዤդግሡа ոвсуλιኤефы ֆуժιጌи ዑι урсувօክе брθቇеψе καтኒ. YAl5za. Sponsors Link Selain melakukan perbanyakan tanaman secara vegetatif yang banyak dilakukan dewasa ini, untuk memudahkan manusia dalam memanfaatkan potensi tumbuhan seperti dengan meningkatkan produktifitas tumbuhan, petani juga banyak melakukan beberapa metode terkait menginginkan bibit yang mempunyai sifat unggul seperti pohon yang cepat berbuah namun memiliki tegakan yang kuat. Untuk memperoleh kualitas yang diinginkan, penggabungan dua tanaman yang sama namun mempunyai keunggulan yang berbeda, sering dilakukan agar dalam satu tanaman itu punya dua sifat metode yang ingin digunakan di atas, masyarakat haruslah mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu metode yang diketahui kebenarannya berdasarkan berbagai penelitian yang sudah pernah dilakukan. Tujuannya agar tidak hanya kuantitas bibit yang diperoleh memiliki nilai yang besar, namun juga dihasilkan bibit unggul yang diperoleh dari perbanyakan tumbuhan secara juga Contoh tanaman stek pucukPengertian Sambung Pucuk GraftingSalah satu metode perbanyakan tumbuhan secara vegetatif yang banyak dipakai hingga saat ini adalah metode sambung pucuk. Metode sambung pucuk merupakan suatu teknik menyambungkan dua tanaman yang sama jenis namun berbeda sifatnya untuk dihasilkan satu individu baru yang mempunyai beberapa karakter yang teknik sambung pucuk dikenal dengan istilah batang bawah rootstock dan batang atas scion. Batang atas ini berasal dari cabang tanaman yang mempunyai sifat-sifat penting seperti buahnya berkualitas tinggi dan sifat unggul lainnya. Sedangkan batang bawah dipilih dari tanaman yang tahan penyakit, batang yang kuat, dan memiliki pertumbuhan yang jugaFaktor internal pertumbuhanFaktor eksternal pertumbuhanPada artikel kali ini MateriIpa akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan sambung pucuk. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan sambung Sambung PucukDiperoleh individu yang memiliki beberapa sifat unggulSeperti yang telah dijelaskan di atas bahwa dengan menyambungkan dua individu yang sejenis namun berbeda sifatnya dapat menghasilkan individu baru yang mempunyai beberapa sifat unggul. Para petani sering melakukan teknik kombinasi ini pada tanaman pertanian seperti buah-buahan agar lebih cepat berbuah, buah yang lebih manis atau mempunyai ukuran yang maksimal dalam satu jenis individu. Contoh tanaman yang sering menggunakan metode ini yaitu durian, manga, jambu air, jambu batu, jeruk, dan cepat berbuahMetode sambung pucuk ini dapat menghasilkan individu yang cepat berbuah karena batang atas yang digunakan berasal dari individu yang saat digunakan masih dalam keadaan istirahat menjelang fase generatif. Sehingga saat penyambungan tersebut berhasil maka waktu untuk memsuki fase generatif seperti pembentukan bunga dan buah semakin yang diperoleh tidak berbeda jauh dengan sifat induknyaKebanyakan metode perbanyakan secara vegetatif menghasilkan individu yang sama persis dengan induknya karena bibit berasal dari bagian vegetatif induknya. Sedangkan pertumbuhan dari biji dikhawatirkan telah mengalami perubahan akibat perakaran yang kuatDibandingkan sistem cangkok yang mempunyai sistem perakaran serabut, perakaran dari metode sambung pucuk lebih kuat karena batang bawah merupakan individu yng berasal dari biji generatif. Selain itu, individu yang dihasilkan memiliki ketahanan terhadap keadaan tanah yang kurang memperbaiki sifat jenis tanamanTerkadang tanaman yang tumbuh, tidak memiliki sifat yang kita harapkan. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menggunakan metode ini. Tanaman induk dapat diremajakan terlebih dahulu dan menyambungkan pucuk dari tanaman yang mempunyai sifat unggul ke batang tanaman induk. Selain itu, dalam satu jenis tanaman bisa dilakukan banyak penyambungan sehingga dalam satu pohon banyak banyak sifat yang mudah dan sederhana untuk dilakukanBeberapa sumber mengatakan metode ini mudah dilakukan dan sederhana. Terbukti banyak petani berhasil menerapkannya dalam beberapa tanaman pertanian, contohnya mangga, jambu, durian, dan Sambung PucukSelain memiliki kelebihan, metode sambung pucuk juga memiliki kekurangan sebagai berikutBerbuah sedikitDibandingkan dari tanaman hasil pertumbuhan biji, tanaman hasil sambung pucuk menghasilkan buah relatif lebih rendah. Biasanya tanaman yang dihasilkan memiliki ranting yang lebih sedikit sehingga buah yang dihasilkan akan sedikit pula. Makin banyak percabangan, kemungkinan besar makin banyak buah yang Tidak berhasil jika batang atas dan bawah tidak kompatibel atau tidak cocokDua tanaman yang dikombinasikan haruslah memiliki kedekatan yang sama misalnya satu spesies namun hanya berbeda varietas dan atau satu genus. Belum ada yang melaporkan keberhasilan antara tanaman yang berbeda genus tapi masih dalam satu mudah patahBeberapa tanaman kehutanan yang berasal dari metode ini kemungkinan pohonnya mudah patah akibat ditiup angin. Walaupun mempunyai perakaran yang kuat, tidak menjamin bagian batang atas tanaman itu memperoleh bahan sambungan dalam jumlah besarDalam jumlah banyak, kemungkinan ketersediaan sambungan terutama batang atas sangat terbatas yang berasal dari induk yang unggul. Hal ini juga dikhawatirkan dapat mengganggu produktivitas tanaman yang cukup lamaMemang mudah saat melakukan teknik ini tetapi untuk mempersiapkannya dibutuhkan waktu yang tidak cepat. Persiapan batang bawah yang berasal dari biji butuh beberapa waktu sampai siap digunakan, sedangkan bagian atas batang butuh proses perontokan daun defoliasi terlebih dahulu beberapa hari atau berminggu-minggu. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan seseorang yang melakukan penyambungan harus diperhatikanKeberhasilan penyambungan suatu tanaman tergantung keterampilan seseorang. Untuk mengatasinya perlu disiapkan beberapa kali pengulangan. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah diameter batang bawah dan atas harus sesuai agar bisa disambungkan. Jika ini tidak bisa dilakukan maka akan sulit mencapai keberhasilan dari beberapa kekurangannya, metode sambung pucuk masih tetap eksis sampai sekarang karena terbukti hasil yang didapatkan cukup membantu para petani kita. Demikian pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan sambung pucuk ini, semoga bisa menambah pengetahuan kita. Sponsors Link Perkembangbiakan tanaman dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif terjadi dalam keadaan alami setelah pembuahan ovum oleh sperma. Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa adanya pembuahan. Secara alami, perkembangbiakan vegetatif terjadi karena terbentuknya tunas pada organ-organ non reproduktif seperti daun, akar, dan batang. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat juga dilakukan secara buatan melalui stek, cangkok, okulasi, grafting, dan kultur merupakan cara perbanyakan melalui salah satu bagian tanaman seperti batang, akar, dan daun. Teknik perbanyakannya yaitu dengan menancapkan bagian tanaman tersebut ke tanah. Dari bagian tanaman yang ditanam akan muncul akar-akar baru hingga menjadi tanaman utuh. Jenis tanaman yang dapat dilakukan stek adalah tanaman dikotil. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman kangkung, brotowali, dan ketela. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek. Stek akar dapat dilakukan pada pohon Teknik StekTidak bergantung pada musim/waktuHasil anakan lebih cepat berbuahHasil anakan bersifat sama dengan induknyaBisa dilakukan secara kontinyuKekurangan Teknik StekLebih rumit dibandingkan perbanyakan dengan bijiHarus menggunakan pohon induk yang unggulLebih mahal dibandingkan perbanyakan dengan bijiPerakaran tanaman lebih lemahCangkokPerbanyakan tanaman melalui cangkok dilakukan dengan menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Kulit kayu dikupas dan ditempel tanah lalu dibungkus plastik untuk merangsang pertumbuhan akar. Pada bagian tersebut disiram setiap hari layaknya perawatan pada tanaman Teknik CangkokSifat anakan sama dengan induknyaHasil anakan dapat berbuah lebih cepatWaktu perbanyakan relatif singkat, yaitu 1-3 bulanKekurangan Teknik CangkokTidak dapat dilakukan secara besar-besaranPerakaran tanaman pendek dan lemah tanaman memiliki akar serabut bukan akar tunggangOkulasiTeknik perbanyakan secara okulasi dilakukan dengan menggabungkan dua tanaman sejenis. Terdapat dua jenis okulasi, yaitu penempelan dan penyambungan. Okulasi tempel yaitu menempelkan tunas pada batang bawah batang induk sementara okulasi sambung yaitu menyambung dua batang pohon. Batang bawah dipilih dari pohon induk yang kokoh dan batang atas dipilih dari pohon induk yang produktivitasnya baik. Kedua tanaman tersebut memiliki spesies yang sama tetapi dapat berasal dari varietas yang Teknik OkulasiAkan diperoleh tanaman dengan produktivitas tinggiPertumbuhan tanaman seragamPenyapihan benih relatif singkatKekurangan Teknik OkulasiHasil okulasi berisiko kurang normal karena dua tanaman tersebut tidak cocok disatukanMemerlukan keahlian khususKemungkinan gagal cukup besarGrafting Teknik SambungPerbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman sejenis sehingga tercapai persenyawaan. Cara ini disebut dengan grafting*. Kombinasi batang atas dan bawah tersebut akan membentuk tanaman baru. Grafting dibedakan dari okulasi dari penggunaan bagian tanaman dalam proses perbanyakan. Grafting menggunakan seluruh bagian pucuk tanaman sepanjang 7,5-10 cm sementara okulasi hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon batang Teknik GraftingSifat-sifat klon indukan dipertahankanDihasilkan tanaman yang kuat dan produksi unggulMemperbaiki jenis tanaman yang telah tumbuhMempercepat pembentukan buahKelemahan Teknik GraftingJika pohon sudah besar akan mudah patah oleh tiupan anginTingkat keberhasilan rendahKultur JaringanKultur jaringan merupakan teknik perbanyakan menggunakan jaringan tanaman yang ditumbuhkan secara in vitro. Cara ini memanfaatkan sifat totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk membelah diri dan tumbuh menjadi tanaman utuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Dalam sekali produksi dapat diperoleh anakan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, teknik ini sering kali digunakan dalam skala industri untuk produksi secara Teknik Kultur JaringanTidak bergantung musimDapat memproduksi bibit dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkatHasil anakan memiliki sifat seragamBibit bebas penyakitDaya pengangkutan bibit lebih mudah dan murahKekurangan Teknik Kultur JaringanDiperlukan biaya yang besarDiperlukan keahlian khususDiperlukan teknik sterilisasi yang baik dan benar Demikian teknik-teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif tanaman. Panduan lebih lanjut mengenai budidaya tanaman dapat diperoleh melalui Aplikasi Dokter tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarangOleh Alma Cantika Aristia Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak tanaman kopi. Salah satunya bisa dilakukan melalui teknik sambung. Teknik dasarnya adalah kita menyambungkan batang atas dan batang bawah dari dua tanaman kopi yang berbeda. Tujuannya untuk menggabungkan sifat-sifat baik yang dimiliki oleh kedua batang atas tersebut. Batang atas biasanya dipilih dari tanaman yang memiliki produktivitas tinggi. Sedangkan batang bawah harus mempunyai akar yang asal entres batang atas yang digunakan, terdapat dua jenis teknik sambung yang bisa diaplikasikan pada tanaman kopi, antara lain Pemakaian entres tunas wiwilan cabang ortotrop yang dilakukan dengan metode sambung pucuk. Adapun syarat yang harus dipenuhi meliputi tunas wiwilan berumur sekitar 3-4 bulan serta berasal dari tanaman unggul dalam segi produktivitas dan ketahanan terhadap serangan entres cabang produksi primer cabang plagiotrop yang dapat dilakukan menggunakan sambung celah terhadap cabang ortotrop serta sambung pucuk pada cabang produksi. Syaratnya yaitu cabang produksi belum pernah berbuah dan proses penyambungan dilakukan pada masa pertumbuhan vegetatif tanaman antara bulan DAN BAHAN EntresPisau sambungGunting pangkasTali pengikatPlastik tutupLANGKAH-LANGKAH Pilihlah tunas wiwilan untuk batang bawah yang kondisinya sehat dan kekar. Umur tunas tersebut minimal harus 3-4 bulan. Pilih tunas yang posisinya berada di maksimal 30 cm dari permukaan wiwilan batang bawah yang akan disambung tersebut lalu dipotong meruncing sekitar 2 cm di atas pasangan daun celah dengan kedalaman 1,5 cm. Caranya bisa dilakukan dengan membelah bagian atas tunas wiwilan yang sudah ukuran batang atas. Anda bisa memotong entres tunas wiwilan calon batang atas hingga menyisakan 2 pasang mata tunasnya. Jangan lupa pangkaslah semua sayatan yang menyerupai mata kapak pada entres calon batang atas. Pastikan hasil irisannya rata dan tidak tersebut kemudian disambungkan pada celah tunas air batang bawah sesegera mungkin. Setelah itu, ikatlah sambungan dimulai dari bagian bawah sambungan secara sambungan bisa ditutup menggunakan plastik. Anda perlu mengikatnya dengan tali rafia supaya plastik penutup tidak mudah Kopi SambungSelama proses penyambungan berlangsung, Anda perlu merawat tanaman kopi tersebut selayaknya tanaman biasa. Aspek yang paling penting adalah menjaga kondisi kelembaban tanah dengan menyiraminya setiap pagi dan sore hari. Setelah kurang lebih 2 minggu berlalu, Anda bisa mengetahui apakah proses penyambungan yang sudah dilaksanakan sebelumnya berhasil atau sambungan yang berhasil yaitu entres batang atas masih terlihat hijau. Jika batang atas tadi berhasil menumbuhkan tunas baru, artinya proses penyambungan benar-benar berhasil. Namun apabila warna entres menjadi cokelat atau hitam dan kondisinya mengering berarti upaya penyambungan yang dilakukan gagal. Bila Anda mengalami kegagalan, jangan langsung menyerah dan berputus asa. Silakan coba sekali baru boleh membuka tutup plastik pada batang atas setelah terlihat adanya tunas baru yang tumbuh. Kemudian setelah sambungan berusia sekitar 3 bulan, Anda bisa memangkas bagian batang pokok yang menutupi sambungan. Alternatif lainnya bisa melengkungkan bagian batang produksi lainnya ke arah luar tajuk tanaman. Tujuannya agar bidang sambungan terkena sinar matahari. Pemangkasan secara keseluruhan termasuk tunas produksi lainnya bisa dilakukan setelah batang atas hasil sambungan menghasilkan buah. 20 FebTeknik sambung grafting pada tumbuhan adalah cara yang dilakukan untuk memperbanyak vegetatif buatan. Langkah yang satu ini dilakukan dengan cara menyambungkan 2 jaringan dari tanaman agar menyatu dan menjadi tanaman gabungan. Cara yang satu ini banyak dilakukan terutama untuk meningkatkan kualitas dari suatu Melakukan Teknik sambung grafting pada TumbuhanUntuk melakukan cara penyambungan yang satu ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Beberapa langkah tersebut antara lain adalah sebagai berikutSiapkan alat yang diperlukan mulai dari pisau, tissue, pisau dan juga nampan atau alat yang bisa digunakan untuk alas pemotonganSediakan juga bahan yang digunakan untuk membantu menjalankan teknik ini yaitu kantong plastik, lilin penutup luka, dan juga calon batang bagian bawang ataupun yang bagian atasJika bahan dan alat sudah disiapkan, Anda bisa membersihkan dan menajamkan pisau terlebih dahulu lalu gunakan untuk memotong bagian batang tanamanSelanjutnya, ambil calon batang scion secara hati-hatiSayat miring scion dengan membentuk guruf V. Usahakan hanya dengan 1 kali sayatan sajaLangkah atau teknik sambung pada tumbuhan selanjutnya adalah dengan menyiapkan root stock dengan cara memotong bagian tumbuhan yang disesuaikan dengan scionSelanjutnya, Anda bisa mulai melakukan penyambungan di bagian scion pada root stock. Pastikan jika kambium dari scion ataupun root stock saling berhubungan meski hanya pada satu sisinyaJika sudah, Anda bisa mengikat keduanya dengan pita ataupun tali yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk memastikan jika keduanya diikat secara erat dan pastikan agar sambungannya tidak terlepasAnda bisa menutupi tanaman yang dilakukan teknik sambung pada tumbuhan ini menggunakan plastik yang bening. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan dari suhu tanaman. Pastikan jika stock dalam kondisi yang scion sudah mengeluarkan tunas kira-kira 3 cm, Anda bisa membuka secara perlahan plastik yang digunakan untuk menutupSetelah tumbuhan sudah benar-benar kuat, Anda bisa melepaskan pita atau tali yang dulu digunakan untuk menyambungkan tanaman. Pastikan saat Anda melakukannya, sambungan tanaman sudah benar-benar menyatuSingkirkan tunas di bagian stock agar peredaran pertumbuhan bisa lebih fokus pada tanaman lupa untuk melakukan pengamatan secara rutin dari tanaman yang Anda rawat Melakukan Teknik Grafting pada TumbuhanAda beberapa kelebihan atau manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan teknik penyambungan atau grafting. Beberapa manfaat yang dimaksud, antara lain adalah sebagai berikutMudah untuk dipraktekkan => Teknik sambung ini mudah untuk dipraktekkan. Cara yang satu ini juga seringkali dilakukan oleh para petani untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas sifat tanaman => Manfaat yang selanjutnya adalah untuk memperbaiki sifat dari tanaman agar tentunya lebih baik dan berbuah => Teknik sambung pada tumbuhan juga memiliki manfaat lainnya yang berupa lebih cepat berbuah. Yang artinya, Anda juga akan lebih cepat panen yang identik dengan induknya => Manfaat melakukan cara yang satu ini juga bagus untuk menghasilkan tanaman yang identik dengan induknya. Jenis tumbuhan baru yang akan dihasilkan memiliki sifat yang sama atau mirip dengan induk sambung grafting pada tumbuhan mudah untuk dilakukan dan menghasilan tanaman seperti yang Anda inginkan. Agar tanaman yang dihasilkan lebih sehat dan subur, Anda bisa memanfaatkan pupuk dari PT NASA agar tanaman bisa berkualitas tinggi. Selain pupuk, tersedia juga pestisida organik untuk mengusir hama dari tanaman yang mengganggu.

teknik sambung dilakukan dengan menyambung batang atas ke